Selasa, 17 April 2012


Pada postingan Aqidah kali ini, beberapa tanggapan yang akan disampaikan atas sebuah kritikan yang dilontarkan seorang ketua FPI, Habib Rizieq terhadap buku karangan Ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang berjudul MULIA DENGAN BERMANHAJ SALAF. Ada apa dengan buku karangan Ustad Yazid ini? Apa gerangan yang disampaikan Habib Rizieq kepada seorang penulis sekaligus da'i terkemuka tersebut?? 
Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah ta'ala, agar lebih memahami Aqidah kali ini, ada baikya para pembaca telah mendengarkan rekaman atau video yang meliput tentang masalah ini. Bagi pembaca yang belum mendengarkan rekaman tersebut, dipersilahkan untuk mendengarkannya terlebih dahulu di sini, hal ini dimaksudkan agar pembaca faham dengan permasalahan yang dibahas serta dapat mengikuti postingan ini dengan baik dan pikiran yang jernih.

A. SEKILAS TENTANG USTAD YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS 

Ustad Yazid bin Abdul Wadir Jawas, merupakan salah satu murid Syaikh Al-Utsaimin rohimahullah dan beliau cukup lama berada di bawah bimbingannya (Syaikh Utsaimin) rohimahullah. Ustad Yazid dikenal dengan seorang da'i bermanhaj salaf, beliau juga dikenal sebagai seorang asatidzah dan penulis buku-buku Islami bermanhaj salaf terkemuka. Bidang-bidang yang digelutinya tersebut menuntut beliau untuk memiliki kepandaian dalam berbicara dan menulis. Menjadi suatu keawajiban sebelum menyampaikan kepada ummat, beliau harus sudah memiliki ilmu tentang  apa yang disampaikannya tersebut (syari’at Islam). Menjadi suatu hal yang mustahil, ketika beliau berbuat sesuatu yang berkebalikan dengan apa yang dituntun oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, mengingat beliau adalah orang yang paham tentang manhaj salaf, orang yang faqih atas syari'at Islam  dan senantiasa berusaha untuk  mensyi’arkan sunnah Nabi shalallahu’alaihi wasallam yang mulai memudar diatara masyarakat. Memang kita semua akui, tidak ada manusia yang ma’shum (bebas dari kesalahan), tidak ada yang ma’shum termasuk Ustad Yazid, ana dan kita semua kecuali Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam. Namun Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

Senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang menegakkan kebenaran, tidak merugikannya orang yang menghina sampai datang hari kiamat dan mereka dalam keadaan demikian” [HR Muslim]

Tidak ada manusia yang Ma’shum kecuali Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, akan tetapi akan senantiasa ada segolongan ummat Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam yang tetap memurnikan dan menegakkan agama beliau shalallahu’alaihi wasallam dengan haq hingga kiamat tiba. Segolongan tersebut tidak terkecuali Ustad Yazid, ana dan para pembaca yaitu dengan memenuhi syarat-syarat menjadi golongan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam dan para shabatnya ridhwanallahu ‘alaihim ajma’in.

Lalu bagaimana kedudukan kritik Habib Rizieq kepada buku karangan Ustad Yazid yang banyak memuat tuduhan-tuduhan kafir kepada saudara-saudaranya sesama muslim?

Sebuah hadits yang sangat tegas telah memperingtakan ummat kepadanya. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam  bersabda:

“Siapa saja yang berkata pada saudaranya ‘HAI KAFIR!’ maka (kekafiran) itu pasti kembali kepada salah seorang dari mereka.” (HR. Bukhari no. 6103)

Berulang-ulang kali hadits ini dibawakan Ustd. Yazid dalam da’wahnya, baik itu  di dalam buku karangan ataupun dalam ta’lim-ta’limnya bersama masyarakat.
Memang sangatlah memprihatinkan bagi sang cendikiawan-cendikiawan muslim yang begitu mudah mengakui kebenaran kritik yang dilakukan Habib Rizieq terhadap buku karangan Ustad Yazid.
Coba perhatikan rekamannya. Habib Rizieq  melakukan kritikan dengan hanya memandang pada bab akhir dari buku tersebut yaitu pada Bab “FIRQOH-FIRQOH SESAT DAN MENYESATKAN ”, bab yang merupakan kesimpulan dari isi buku. Coba kita berfikir cerdas, bukankah suatu kesimpulan tidak akan muncul sebelum ada penjelasannya? Lalu mengapa Habib Rizieq melontarkan kritik pada bagian akhir buku tanpa memandandang bagian awal dan penjelasan buku tersebut? Sebagai pendengar yang kritis hal ini juga harus diperhatikan ketika melihat sikap Habib Rizieq ini.

Sebelum memberi kritikan, Habib  Rizieq mungkin lupa atau tidak memperhatikan beberapa poin, bahwa

  1. Salaful sholeh tidak begitu mudah melontarkan lafazh-lafazh kafir/pengkafiran terhadap saudara muslim lainnya.
  2. Buku tulisan Ustad Yazid tidak memiliki kata-kata pengkafiran yang dituduhkan kepada saudara-saudara muslimnya, yang ada hanya kalimat sesat terhadap firqoh-firqoh yang disebutkan, tentu dengan alasan dan penjelasan yang disebutkan dalam bab sebelumnya yang tidak didapatkan dengan hanya membaca bagian akhir dari buku...
Mungkinkah Habib Rizieq belum bisa membedakan antara kesesatan dan kekafiran?!

Tampak dari diri Habib Rizieq bahwa ia tidak membaca bab-bab sebelumnya yang mana akan memberikan penjelasan terhadap bab-bab yang menjadi poin kritikannya. Dan sebenarnya Habib Rizieq tidak memahami aqidah ahlus sunnah wal jama’ah sehingga dengan percaya dirinya menyampaikan kritikan kepada masyarakat tentang suatu hal yang bertentangan dengan aqidah ahlus sunnah wal jama’ah.
Kepada masyarakat kami pesankan untuk berhati-hati dan kritis dalam menanggapi permasalahan-permasalahan yang serupa.

B. BERSATU DI ATAS TALI ALLAH

Berulang-ulang kali Habib Rizieq memerintahkan dan memesankan kepada masyarakat dalam rekamannya untuk jangan mudah dipecah belah. Namun Habib Rizieq lupa untuk memperhatikan ayat ini  

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ 

"Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.." (QS. Ali Imran : 103)


وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ -٣١- 
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعاً كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ -٣٢- 


"..Bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (QS. Ar-Rum : 31-32)



Allah ta'ala memerintahkan umat Islam untuk tidak berpecah belah, dan tetap berada di atas tali Allah, yaitu pada agama Allah yang lurus berdasarkan syari'at yang telah diajarkan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam kepada umatnya. Bersatu namun bukan di atas hawa nafsu, bersatu namun bukan di atas kesesatan, tapi bersatu di atas manhaj yang haq, yaitu manhaj para salaful sholeh. Sebagaimana yang Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam wasiatkan di dalam hadits nya :

“Karena sesungguhnya siapa diantara kalian yang masih hidup. Maka dia akan melihat peselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian memegang teguh Sunnahku dan Sunnah khulafaurrosyidin yang diberi petunjuk. Gigit! Sunnahku dengan gigi geraham kalian… “ (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

C. PERPECAHAN UMMAT

Nabi shalallahu’alaihi wasallam bersabda :
"Millah ini akan terbagi kedalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, satu yang masuk surga.." (HR. Ibnu Majah)

Maka perpecahan ummat adalah sesuatu yang sudah menjadi sunnatullah. Jadi kuncinya agar tidak tersesat dalam 72 golongan lainnya, jadilah 1 golongan itu, yaitu mereka yang tetap berpegang teguh di atas Al-Qur'an dan As-Sunnah di atas pemahaman yang haq, bukan pemahaman ustad, kiyai, atau syaikh, namun di atas pemahaman para sahabat, tabi'in dan tabi'ut tabi'in, karena itulah pesan Nabi shalallahu’alaihi wasallam kepada ummatnya.

"Aku telah meninggalkan bagi kalian dua perkara, selama kalian tetap berpegang teguh pada keduanya  maka kalian tidak akan tersesat untuk selama-lamanya yaitu Kitabullah dan As-Sunnah."
( Hadits Hasan. Lihat: “ Ilmu Ushul Bida’ ” hal. 3/3)

Wallahu’alam.

145 komentar:

  1. Pertama kali saya baca buku ini, terus terang sangat berat sekali. Apalagi kebiasaan saya dalam membaca adalah melihat daftar isinya da langsung menuju ke bab yang menurut saya menarik. Akhirnya saya paksakan untuk membaca dan memahaminya dari awal, akhirnya saya paham bgm metodologi memahami islam yang benar. Buat yang pernah buat tesis tahu bahwa yg pertama kali diuji adalah bgm metodologinya.

    Alhamdulillah, ALLOH memberi saya hidayah shg bisa lepas dari belenggu islam liberal lewat buku ini. Sangatlah rapuh metodologi islam liberal setelah saya memahami metodologi salaf. Sungguh saya sangat sedih krn membuang sia2 umur saya saat masih berkubang di pemahaman liberal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. barokallohufiik...smoga istiqomah. doakan saya juga. :)

      Hapus
    2. Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
      Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.1771) . Manusia menganggap dirinya islam... tapi menghina ulama2 terdahulu, cucu2 Rasulullah, para wali2 .... apakah mungkin Allah dan Rasulullah akan menolong mereka kelak ? Naudzubillahimindzaalik ...

      Hapus
    3. Nonton dan baca ( ada video ) ustad wahabi temennya si jawaz di tv rodja mengatakan bahwa wali songo itu TIDAK ADA .. astagfirullah : syiarislam.net/2015/05/26/abu-yahya-badrussalam-wali-songo-itu-tidak-ada/

      Hapus
    4. selamat ya akhi,, semoga alloh menguatkan aqidah mu dan selalu memberikan kebaikan dengan taubat ini.

      Hapus
    5. Kok bisa2nya anda masuk komen...jelas2 lg membahas aqidah malah promo klenik

      Hapus
  2. alhamdulillah sekarang sudah banyak ustadz2 bermanhaj salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah sekarang sudah banyak ustadz2 bermanhaj salaf (maksud ana salah ketik diatas)

      Hapus
    2. yang saya sesalkan, kenapa zawas begitu, bilang sesat kepada ulama ulama, ahlus sunnah waljamaah, meskipun pada intinya, dan apakah dia lupa kalo habib, itu turunan rosulullah, kalo cinta rosul cintai jg keturunannya, ingat itu, dan janganlah salahkan salafi atau habib riziq, soalnya yang salah zawas itu sendiri, ga ada ulama wahabi yang bilang sesat, kecuali dia, ingat yazid zawas kalo engkau menyesatkan kami, sebagai ahlul sunnah, atau mengkafirkah syekh imam nawawi, berarti engkaulah yang sesat, dan engkaulah yang kafir, ngerti

      Hapus
    3. kalau ngaku keturunan rosulullah ya harus mengikuti seluruh ajarannya dengan murni dan konsekuen, apakah rosulullah menganjarkan tawuran seperti di monas itu tanpa mengindahkan aturan negara dimana kalian hidup, apakah rosullullah mengajarkan untuk mengagungkan kuburan walinya hingga terjadi kerusuhan seperti di priuk, apakah rosulullah mengajarkan sweeping terhadap tempat-tempat hiburan dengan cara kekerasan, apakah rosulullah mengajarkan memaki-maki seorang muslim lainnya seperti makian habib-mu kepada gus dur, SUBHANALLAH

      Hapus
    4. mbak nia sepertinya ga punya buku itu dan ga membaca langsung. :)

      Hapus
    5. Ittaqulloh.....
      Kau bela2 mati2an Yazid Jawas yang tidak jelas Nasabnya, dan KAU TUDUH Para Habaib penyebar kesyirikan..........
      Camkan kata2ku baik2, FITNAH YG KAU LAKUKAN KELAK AKAN DIMINTA PERTANGGUNGJAWABANNYA..........

      Hapus
    6. Dasar budak eahabi anda mungkin sudah makan tai eahabi ya dah nyata mengatakn ulama sesat n kafir masih di belain makan tu jidat hangus di tinju malaikat

      Hapus
    7. tidak semua ahlul bait wajib kita cintai dan tak semua ahlul bait mencintai rosulullah, cinta rosul hanya dapat diwujudkan dengan mencintai sunnah beliau dengan cara mengamalkannya, menda'wahkannya, tapi banyak ahlul bait malah melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak pernah rosulullah perintah atau ajarkan bahkan menda'wahkan hal-hal yang rosulullah benci(bid'ah)
      kalau kita memang harus mencintai keluarga nabi semuanya, itu berarti kita juga harus mencintai abu jahal laknatullah karena abu jahal paman rosulullah...

      Hapus
    8. apa bukti habib itu keturunan nabi

      Hapus
    9. Si ikan jawaz ini wahabi pengikut ahmad wahabi dan albani..... dia kalo ceramah karena gak mempan pake label wahabi dan salafy .... dia pake label ahlussunah waljamaah.... padahal dia bawa ajaran wahaby stress .... mudahan lekas di goreng aja ni ikan jawaz....

      Hapus
    10. Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
      Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.1771) . Wahabi menganggap dirinya islam... tapi menghina ulama2 terdahulu, cucu2 Rasulullah, para wali2 .... apakah mungkin Allah dan Rasulullah akan menolong mereka kelak ? Naudzubillahimindzaalik ...
      Balas

      Hapus
    11. Nonton dan baca ( ada video ) ustad wahabi temennya si jawaz di tv rodja mengatakan bahwa wali songo itu TIDAK ADA .. astagfirullah : syiarislam.net/2015/05/26/abu-yahya-badrussalam-wali-songo-itu-tidak-ada/

      Hapus
  3. habib rizieq adalah penegak islam dan beliau adalah salafu sholeh , al habib umar hafidz bertemu dengan rasullullah dan beliau bertanya wahai rasulullah sapa yang kau tunggu , maka rasulullah pun menjawab aq menunggu cucu ku, lalu datang lah kuda putih saat habib umar melihat dia adalah habib rizieq.. bagi saya beliau adalah panglima yang menegakan islam. karena sekarang sudah banyak paham wahabi, dan harus diberantas kekafiran// ALLAHUAKBAR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar anda menunjukkan seperti orang yg tidak bereilmu tapi hanya sebatas asal bicara saja tanpa ada nash atau dalil, kalo seandainya emg betul mimpinya buat habib riziq itu, lalu kenpa kok main sweeping main kasar tuh FPI pimpinan habibmnu itu.. bcara agama bukan pake akal, pakel nash....

      semga anda diberikan petunjuk

      Hapus
    2. bahlul ente... semua habib mengaku keturunan dan berteme rasulullah al kahzab ente,,

      Hapus
    3. Memang Tau Habib Rizieq Wajah Rasulullah entah entah buikan ketemu rasulullah tetapi Nabi Palsu

      Hapus
    4. Mungkin Nasab habib rizieq Pada pamanya nabi yaitu abu lahab hahaha
      @Jahannam Bin Sadis

      Hapus
    5. Masya Allah, jaga ucapan kalian akan dimintai pertanggung jawaban apalagi yang kalian hina keturunan Rasulullah,,,,,,,,,,, kalo Rasulullah marah, antum mau masuk surga pake apa? emank amal antum udah banyak?

      Hapus
    6. Maulana Ali Azizi ini lucu, dah tua masih aja mau dikibulin sama habaib nya...ada kata "lalu datang lah kuda putih saat habib umar melihat dia adalah habib rizieq" jujur ini saya ngakak sendiri lho mas... mungkin bisa terbang sekalian mas diceritain hehehe.

      Hapus
    7. WAH MEMANG KACAU PEMIKIAN PENGANUT PARA HABIB DIA CUMA TAKLIK PADA HABIBNYA AJA NGAK PERNAH PAKE DALIL ATAU NASH. MOGA ANTUM SADAR DAN DIBERI RAHMAT OLEH ALLAH AMIN

      Hapus
    8. Kurang gahar saya rasanya.. Mestinya pake kuda terbang atau elang gitu.. Biar kaya Indo-Si-Iar...

      Hapus
    9. KWkwkWKwkWKWKWKWKWKWEKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK INDOSIAR KALO KEPASAR NAEK NAGA. YA AQHI KEMBALILAH KEPADA QURAN DAN HADIS SHAHIH DAN TETAP ISTIQOMAH DI JALANNYA

      Hapus
    10. apa bukti die keturunan rasullullah mne nasab nye ape sanad keturunan nye adakah keturunanya maksum hanya nabi sahaja yg maksum
      kalo mau certa keturunan nabi kita aja udah keturunan nabi
      nabi adam alaihissaklam

      Hapus
    11. apa bukti die keturunan rasullullah mne nasab nye ape sanad keturunan nye adakah keturunanya maksum hanya nabi sahaja yg maksum
      kalo mau certa keturunan nabi kita aja udah keturunan nabi
      nabi adam alaihissaklam

      Hapus
    12. Luar biasa para wahabi yg komentar menghina cucu Rasululullah ..... beginilah wajah para pengikut wahabi dan albani.... menghina, tidak percaya,mengolok-olok, menganggap remeh dan ujung ujungnya mensyirikkan ... yg di hina adalah para habaib, cucu Rasululullah, wali2 Allah, ulama2 terdahulu bahkan wali2 songo pun tidak luput dari hinaan dan celaan mereka. Semoga teman2 muslimin bisa bersabar.... biarlah Allah yg akan menghukum mereka semua ...

      Hapus
    13. Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
      Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.1771) . Manusia menganggap dirinya islam... tapi menghina ulama2 terdahulu, cucu2 Rasulullah, para wali2 .... apakah mungkin Allah dan Rasulullah akan menolong mereka kelak ? Naudzubillahimindzaalik ...

      Hapus
    14. Nonton dan baca ( ada video ) ustad wahabi temennya si jawaz di tv rodja mengatakan bahwa wali songo itu TIDAK ADA .. astagfirullah : syiarislam.net/2015/05/26/abu-yahya-badrussalam-wali-songo-itu-tidak-ada/

      Hapus
  4. Mimpi ketemu Jin kaliiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hati" ente kalo berbicara....

      Hapus
    2. HATI..HATI DI JALAN.........

      Hapus
    3. Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
      Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.1771) . Wahabi menganggap dirinya islam... tapi menghina ulama2 terdahulu, cucu2 Rasulullah, para wali2 .... apakah mungkin Allah dan Rasulullah akan menolong mereka kelak ? Naudzubillahimindzaalik ...
      Balas

      Hapus
  5. Berarti anda setuju kalau firqoh asy'ariyah itu sesat?, dan ulama ulama yang mengikutinya juga sesat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya camkan Firman Allah Subhanallahu wa ta'ala :yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (QS. Ar-Rum : 32)

      golongan-golongan tsb adalah Firqoh-firqoh ydm, jadi kembalilah kepada jama'ah kaum muslimin tanpa taklid pada satu golongan/kelompok.
      Jadi antum baca lagi sejarah Asy'ariyah yang lengkapnya atau tanyakan langsung pada Ustadz Yazid dimana letak kesesatannya sehingga jelas.

      Hapus
    2. qullu bid'ah in dolalah,qullu dolalahin finnar..

      Hapus
    3. kalo saya ga mau taklid sama golongan yazid boleh ya?

      Hapus
    4. kamu mau beramal pake ape asyairah atau alquran sunnah dah kalo itu yg di sebut kn maka beramal lah deangan al quran sunnah jangan ribut pakai mazhab o[pake nabi aja

      Hapus
    5. kamu mau beramal pake ape asyairah atau alquran sunnah dah kalo itu yg di sebut kn maka beramal lah deangan al quran sunnah jangan ribut pakai mazhab o[pake nabi aja

      Hapus
  6. Pertanyaan saya : apa benar Nash - nash keturunan Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam masih ada dan kalaupun ada, apa si "habib" Rizieq ini betulan turunan Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam ?

    nb : saya tidak suka dengan paham Hizbiyyah

    BalasHapus
  7. FPI yang dibilang brutal itu bukan karna organisasinya, tapi itu karna oknum, sekali lagi oknum, kalo anda mau menilai islam apa langsung mencap sekaligus islam yang berpetualang dengan bom - bom itu? coba lebih baik cari tau baru menyimpulkan
    dan di sini yang mengkafirkan itu dari ustadz yazid ya, bukan habib riziq

    nb: ane bukan anggota FPI dan sebagainya, hanya ane menilai apa yang menurut ane itu benar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang mengkafirkan bukan ustad Yazid bro...tapi ada dalil2 yang menegaskan klo lo berprilaku seperti itu berarti lo sesat, contoh lo solat subuh jam 8 berarti salah kan? nah itu berarti lo sesat lo kudu bisa sholat subuh jam 5 pagi gitu.....

      Hapus
    2. kalo posting di blog sesat ga bro?

      Hapus
    3. @mohamad Arief...klo orang itu ke siangan solat subuh baru bangun jam 8 Krn dia kerja malem...apa di bilang dia sesat juga..padahal orang itu TDK d sengaja....Allah itu maha pengampun.....balik ente.....

      Hapus
  8. Menanggapi Komen Akhi Anom :
    golongan-golongan tsb adalah Firqoh-firqoh ydm, jadi kembalilah kepada jama'ah kaum muslimin tanpa taklid pada satu golongan/kelompok.
    Jadi antum baca lagi sejarah Asy'ariyah yang lengkapnya atau tanyakan langsung pada Ustadz Yazid dimana letak kesesatannya sehingga jelas.

    Komentar ana : Khilafiyah tidak perlu memaksakan paham lain shingga Tidak sesat menyesatkan Saudara muslim lain,Ahlussunnah waljamaah ialah jamaah muslimin(mayoritas), jamaah muslimin mana lagi yg harus km ikuti, hehe,
    ana lebih ikut kepada Al-Qur'an dan Hadits sesuai dengan penafsiran dari salafusshalih yg turun temurun pada ulama sekarang dengan SANAD KEGURUAN, "Al Ulama' Warasatul Anbiya (Para ulama adalah pewaris para nabi) (HR.At-Tirmidzi)

    BalasHapus
  9. JADI, SYARAT TERJADINYA UKHUWAH MENURUT KALIAN (SALAFI/WAHABI) ADALAH KAMI HARUS MASUK WAHABI DULU GITU ?? BARU AMAL IBADAH KAMI AKAN DITERIMA ALLAH ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. et ah ada yg bahlul gini etyo...ga ada wahabi2an tai lo kudu mengerjakan semua ajaran agama sesuai ajaran yang datang dari Nabi, dan ada contohnya ya kalo lo nyontoh dajal ya lo sesat bro etyo.........

      Hapus
    2. Inilah Zaman Penuh Fitna

      Hapus
    3. Nama antum bagus "Mohamad" tapi kenapa akhlak dan kata2 antum seperti iblis ya? apalagi sampai berani menghina orang lain

      Hapus
  10. paham apa saja yang selalu mengkafirkan ahlul kiblati, maka jangan diikuti ! ulamanya ditinggalkan, jangan hadir di majelisnya !!
    hati2 dngn msalah ushul & furu'......
    salah2 menilai bisa mmecahkan umat...!!!

    BalasHapus
  11. mungkin jannah tercipta cuma untuk wahabbi....
    yg lain kya'a mereka anggap kafir semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kasibukti wahabi mengkafir kn

      Hapus
    2. kasibukti wahabi mengkafir kn

      Hapus
    3. Beginilah kaum wahabi selalu mengatakan ini syirik itu syirik.... mau bukti terbaru ? : Nonton dan baca ( ada video ) ustad wahabi temennya si jawaz di tv rodja mengatakan bahwa wali songo itu TIDAK ADA dan mereka memusyrikkan .. astagfirullah : syiarislam.net/2015/05/26/abu-yahya-badrussalam-wali-songo-itu-tidak-ada/

      Hapus
  12. jangan sampai syaithan masuk kedalam hati kita
    saya sangat setuju dengan artikel ini, kenapa?

    Buku ini jika dibaca dari awal selelu memuat dalil² yg kuat
    saya masih belajar tentang Islam. hampir semua kajian dari firqoh² yang ada di Indonesia saya pernah ikuti dan sering ikut aktifitas ummat seperti Demo² dll
    mengenai FPI ketika berdemostrasi Maret 2012 saja saya melihat dan mendengar Habib mengkafirkan presiden dll yang nota bene beliau muslim insyaAllah. selama manusia mengucapkan 2 kalimat syahadat serta meyakininya maka ia MUSLIM

    @ Ukhti nia subarna
    lantas kalau habib itu turunan Rasulullah -sholallahu 'alaihi wa sallam- jaminan kalau beliau (Habib Riziq) benar dan pasti masuk syurga?
    hello...ukhti baca kembali sejarah Nabi -sholallahu 'alaihi wa sallam-?
    komentar dari @Anonim benar karena. pada demo FUI Maret 2012 saya meliput. itu baru 1 dari beberapa demo.

    @Maulana Ali Azizi
    wow luar biasa...lebih hebat kah dari Umar bin Khattab. ada dalil shohihnya ?
    INGAT! saya berbicara seperti bukan benci terhadap FPI, saya masih rutin ikut kajian dan aktifitas beliau. ada beberapa hal yg saya dukung dari FPI tentunya di filter terlebih dahulu dan tidak menyalahi Qur'an & Assunnah

    tidak ada jaminan para HABIB masuk syurga.
    buktinya saya banyak dekat dengan HABIB (dari cikarang) dari dulu ada HABIB yang sering minum khamr beliau bilang "ini memang khamr tapi begitu saya minum berubah jadi air putih"
    hebat benar ya...kenapa tidak diikuti para sahabat dulu (na'udzubillah)
    ada lagi HABIB (dari karawang) beliau tidak sholat. ketika masuk sholat dzuhur saya tanya "bib jama'ah yuu" beliau bilang "ente aj..ane ud jama'ah barusan, ane kan ud tinggi ilmunye lagi ngobrol sm ente pun ane sambil sholat"
    hebat yaaa...padahal nabi yg mulia -sholallhu 'alaihi wa sallam- sholat hingga bengkak..para sahabat pun tidak pernah ada yg meninggalkan sholat.

    semoga kita selalu diberikan hidayah dan jangan sampai tercerai berai. INGAT! selama syahadat nya sama. kita bersaudara. ini hanya syaitan yg ada di pikiran kita, mengadu domba dll.

    tuntutlah ilmu, belajarlah sejarah, jangan menisbatkan Wahabi kepada Muhammad bin Abdul Wahhab. baca kembali sejarah yg shohih.
    saya berbicara seperti ini bukan karena saya wahabi.
    SAYA TIDAK PUNYA ALIRAN APAPUN!
    saya hanya berusaha mengikuti tuntunan al-Qur'an dan Nabi Muhammad -sholallahu 'alaihi wa sallam-

    INGAT! saudara² di luar sana yg sedang di zholimi. PALESTINA, SURIAH, ROHINGYA dll.
    INGAT! kiblat pertama ummat Islam (Al-Aqsha) lagi² mau dikuasai zionis
    INGAT! ITU SAUDARAKU...INGAT!

    INGAT! tidak ada buku/kitab yg sempurna kecuali Al-Qur'an al Karim
    INGAT! jangan pula telan mentah² isi buku tanpa ilmu dan kajian lebih lanjut
    INGAT! belajarlah selalu tentang Islam, Ilmu itu sangat penting

    wallahu 'alam
    hanya Allah -subhanahu wa ta'ala- yang memiliki kebenaran hakiki, Maha Mengetahui Maha Pengampun

    BalasHapus
    Balasan
    1. YG NGARANG BUKU BLM TENTU MASUK SURGA..PENERBITNYA BLM TENTU MASUK SURGA..YG BACA BUKU BLM TENTU MASUK SURGA..YG BIKIN WEB BLM TENTU MASUK SURGA..YG BACA BLM TENTU MASUK SURGA..DAN YANG DEBAT JG BLM TENTU MASUK SURGA,,,,JADI....NYANTAI WAE BRO..

      Hapus
    2. Salman AL yesusi? dari nama antum aja sudah mencerminkan kalo antum gak suka ma FPI. Antum liat dulu itu habibnya bener2 nasabnya bersambung ke Rasulullah apa gak? apa cuma panggilan aja Habib dan nasabnya gak bersambung ke Rasulullah,

      Hapus
  13. es...es...es....murah om cuma 500,- buat dinginin otak xixixixixixxi

    BalasHapus
  14. Kalau habib keturunan nabi, BISA JADI saya juga keturunan nabi. Berarti saya habib donk? Temen saya juga ngaku keturunan nabi. Masa sih? Riwayat silsilahnya shohih ga?. Apa cuma kata bapak dan mbah saya.

    Alhamdulillah Kita masih diberi nikmat islam, lha kalo orang kafir dia hanya taqlid
    pada guru atau manut nenek moyangnya tidak berdasarkan ilmu (hanya hawa nafsu) atau sebuah buku jadul yg dibaca tok tanpa tafsir gimana dia mendapatkan kebenaran yg haq? (kecuali Allah yg memberi hidayah). Dia akan mengaku kalau dia itu paling benar. Semoga Allah memberikan Jalan yg lurus seperti jalanya orang yg telah engkau beri nikmat bkan jalanya orang yg sesat. Mari dimulai dari diri kita, keluarga dan yg paling dekat selama kita mensikapi atau memilih jalan yg mana yg kita pilih berdasarkan ilmu yg kita sudah berusaha keras dg iman bukan dg hawa nafsu.

    Kan sudah dijanjikan "barang siapa menuntut ilmu akan dimudahkan jalan menuju surga" sekali lg dg iman yg jujur, ikhas bukan otak setan dan hawa nafsu

    BalasHapus
  15. wwoooooooo la wong muride.... saimin... mulane....... koplak..!!!!

    BalasHapus
  16. Yang harus kita cari pada awal bacaan adalah kalimat " SALAF " , lalu apa salaf itu dan bagaimana metode kelompok yang mengatakan bahwa aku ber Manhaj salaf.
    Salaf dan Pengertiannya adalah tergantung diruang mana saat ini kita berpijak.

    Apabila kita berada satu ruang dengan para Tabiut Tabiin dan Madzhab yang Empat, pengertian salaf itu mengikuti metode pemikiran dari para Imam Madzhabnya masing-masing , kenapa harus begitu , karena para Imam Terdahulu masih belajar dan mempelajari ilmunya langsung daripada keturunan para shahabat rasulullah saw , dan langsung dari lisannya.dan satu hal yang harus diingat , tidak ada satu Imam Madzhab pun yang mengatakan bahwa Allah swt itu menduduki satu tempat yang IA ciptakannya , karena bahasa atau ucapan yang mengatakan bahwa Allah swt menempati sesuatu tempat / ruang itu adalah sekelompok orang kafir.

    Manhaj Salaf versi sekarang ini adalah hasil dari ijtihad Ibnu Taimiyah dan Daud Dzahiri , mereka mengatakan didalam satu kitabnya begini " Bahwa yang dimaksud dengan Salaf itu adalah orang yang berilmu atau tidak yang mengikuti dan tunduk pada pemikiran Ibnu Taimaiyah , Daud Dzahiri dan Mujassimah, diluar dari itu sesungguhnya mereka itu berada dalam ruang kesesatan " , nah ...itulah fatwa Ibnu Taimiyah , daud Dzahihiri dan Daud Dzahiri.
    Jadi kalau Yajid Jawas menganggap orang yang berada diluar dari kelompoknya itu sesat dan kafir ....ya...boleh-boleh saja , karena selama ini Yajid Jawas dan para Ulama Sekte Wahabi , Sekte Salafi , Sekte AlBani berada satu ruang dengan Ibnu Taimiyah , Daud Dzahiri dan Sekte Mujassimah....semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  17. Kata Pak Habib, Ahlus Sunnah itu adalah Asy ‘ariyyah?? lucu sekali ya pak habib ini..

    http://aslibumiayu.wordpress.com/2012/04/18/kata-pak-habib-ahlus-sunnah-itu-adalah-asy-ariyyah-lucu-sekali-ya-pak-habib-ini/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahlussunah wal jamaah,.. Berarti Mengikuti manhaj yg jelas Gak kayak si utsaimin, atao si Jawaz ituuuu..

      Hapus
  18. Pak Habib RS Cenderung Syi’ah?? Beliau getol memerangi ahmadiyah, tapi memble terhadap syiah

    http://aslibumiayu.wordpress.com/2012/04/18/pak-habib-rs-cenderung-syiah/

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg bener tuh getol ame otak loe yg somplak

      Hapus
    2. Wahabi/salafi gadungan emang gemblung . Nonton dan baca ( ada video ) ustad wahabi temennya si jawaz di tv rodja mengatakan bahwa wali songo itu TIDAK ADA dan MEMUSYRIKKAN .. astagfirullah : syiarislam.net/2015/05/26/abu-yahya-badrussalam-wali-songo-itu-tidak-ada/

      Hapus
  19. Mrk tdk mau disebut wahabi ttp menyebutkan diri salafi...bertaqiyah ya?krn nt bilng orang wahabi hb rizieq sdh bertaqiyah..dikampung ane bnyk anak2 lipia yg berfaham wahabi, akhlaknya memang jauh dgn faham salafi muak, enek ane dgn mrk.pinter tapi miskin akhlaq..hafal quran tp seperti orang nasrani..gerombolan wahabi inya allah tak akan mampu mewahabikan tanah betawi ini..dasar bahlul nabi nt ibnu wahab dari najad bkn muhammad saw..istigfar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bang...malu kite ma gerombolannya bang wahab apa bang salep

      Hapus
  20. Wahaby sarapy atau apalah,.. klmpok ini hanya bikin kacau saja.. Gak punya identitas tapi suka mencatut

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah lo bacot aja babi lo

      Hapus
    2. jangan bawa2 babi dunk..salah apa si babi sampe harus dibawa2 kaya gini...kasian babi...

      Hapus
  21. Saya dulu simpatisan hb Rizieq, namun semakin jauh semakin surut krn koar koar dan kebenciannya pd yg dia sebut qahabi, melebihi pd golongan syiah yg jelas2 kekafirannya, Rizieq mengklsim sbg yg paling ahlus sunnah yg disebut wahabi bukan, tapi Rizieq getol sama Syiah. Ini kan aneh, ahlus sunnaj cap apa yg getol bela Syiah? Dan apa pula jaminan kalo Rizieq ini keturunan Rasulullah? Ada buktinya ? Banyak manusia mengaku keturunan Rasulullah, digelari habib, mengaku jumpa dgn Rasulullah dalam setiap mimpi2, yg aneh bin ajaib dalam mimpi itu Rasulullah mengajarkan banyak amalan baru yg beraneka rupa,setiap habib mengklaim apa yg ia ajarkan hasil dr pwrtemuan dg Rasulullah. Waktu sy mendengar hal ini, saya heran dan bingung mengapa Rasulullah tdk mengajarkan kala beliau hidup, mengapa disembunyikan, mengapa tiap habib amalannya berbeda? Ini yg membuat saya bingung. Akhirnya setelah mempelajari manhaj salafus sholih semua sdh saya dapatkan jawabannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Antum pelajari dulu tentang syiah, syiah itu banyak macamnya dan hanya satu yang sesat yaitu syiah rafidhoh. karena syiah itu membenci sahabat Rasulullah. sedangkan wahabi itu jelas2 mereka mengkafirkan saudaranya yang bukan dari golongan mereka.

      Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

      “Siapa yang menyeru kepada seseorang dengan sebutan kekafiran atau ia mengatakan: Wahai musuh Allah, sementara yang dituduhnya itu tidak demikian maka sebutan tersebut kembali kepadanya.” (Shahih, Hadits Riwayat Muslim no. 61)

      semoga antum faham

      Hapus
    2. anda sudah dapat jawabannya? dan itu benar semua..??? mantap...selamat anda telah menemukan kebenaran....selamat anda telah menjadi tuhan....tidak ada yang benar selain yang benar...tidak ada tuhan selain Allah ....

      Hapus
  22. Ngakunya ahlusunnah. Padahal as syariyah, atau maturidi. Sama aja asyari dan maturidi itu. Pemahamannya jahmiyah. Suka nuduh orang lain mujasimah, padahal sifat Allah ta'ala dimain-mainin sama orang maturidi dan asyari...

    Kalau maturidi ya maturudi aja, gak usah pake ngaku ahlusunnah. Dasar mu'tazila berkedok ahlusunnah... Tidak tahu maluu ente..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau maturidi ya maturudi aja, gak usah pake ngaku ahlusunnah. Dasar mu'tazila berkedok ahlusunnah... Tidak tahu maluu ente.....
      ini bukannya nuduh juga ya?

      Hapus
  23. subhanallah, terkadang heran melihat habaib dan kaum Nahdhiyyin.. terlalu fanatik buta dengan apa yg dikatakan oleh kyainya tanpa mencari tahu dari sumber islam di haramain.. padahal Allah sudah menjamin, bahwa 2 kota suci itu terjaga sumber2nya, bahkan dari campur tangan dajjal laknatullah sekalipun.

    mbok belajar agama itu dari berbagai sumber.. pergunakan otak dan hati untuk memfilter mana sabda nabi, mana kata pak kyai,,, nabi maksum, pak kyai tidak lepas dari bahlul.. jadi teruslah belajar.. jangan mentok di kata kyai dan habib,, klo mentok berarti anda malas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Antum kalo bukan belajar dari pak kyai tau habaib, ente mau belajar dari mana? mau baca dari buku yang gak jelas pengarangnya atau dari mbah google yang gak jelas? apa ente mau belajar kitab dan hadist dari pemahaman ente sendiri? sadarlah saudaraku.............

      Hapus
    2. saya setuju dengan data collector.....termasuk ustadz yazid juga ga lepas dari bahlul.....jadi saran saya untuk data collector, ustadz yazid , dan untuk saya sendiri.....teruslah belajar....jangan mentok di kata kyai, habib, dan ustadz yazid, kalo mentok berarti kita malas...SEPAKAT...!!!

      Hapus
  24. Hair gembong wahabi semua, kembalilah kalian ke jalan yg bnar, kalian munafik tau, mensesatkan Nathan asyariyah, padahal kalian tau semua klo mazhabnya ulama2 revenues dunia, imam syafii, imam nawawi, ibnu hajar alhaitami, dan ulama besar lainnya, mEreka semua pewaris nabi . Nah kalian baca dan blajar ilmu2 hadis Dan semua dari kitab mereka, shahih bukhari siapa pengarangnya, ulama mazhab asyari.. jd pertanyaannya kalian semua tau dan mengerti hadis itu apakah bisa sndiri, tanpa yg mngajari, klo ada guru yg mngajari, tanya pd guru itu dia sapa yg ajari, truz gurunya itu ditanya ge siapa yg mngajari, truz dorr sampe pada ulama2 yg telah kalian sesatkan.. apakah kalian munafik ato suka sensasi banya ngomong padahal ilmu tak ada.. insaf lah & kmbalilah kjalan yg benar. Smoga kalian diberi ptunjuk oleh ALLAH, Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pelajari dahulu apa itu wahabi da apa itu salafi............tunjukan dimana pernyataan orang2 yang antum anggap wahabi....bertentangan engan Sunnah........dan tunjukan dalil anda berbicara sperti diatas. trm kasih

      Hapus
  25. Ralat (Nathan) itu maksudnya mazhab..

    BalasHapus
  26. Para ulama kita senantiasa berpegang teguh pada keyakinan masing-masing tanpa merujuk pada qur'an dan hadit-hadits yang sahih, andaikan semua bisa bersifat legowo artinya bisa menerima kebenaran berdasarkan hukum qur'an dan hadits maka tidak ada yang istilah salah menyalahankan. Maka sudah ada hadits yang mengatakan "Bila ingin selamat maka berpegang teguhlah pada Qur'an dan Hadits yang sahih

    BalasHapus
  27. BUKU SESAT MENYESATKAN APALAGI NGELIAT MUKANYA SI YAZID.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang kenapa mukannya? itu buka buatan Allah ciptaan Allah kenapa lo mau menghina?

      Hapus
    2. muhammad zuhdi di mana alamatmu saya sudah tidak sabar mau menghajarmu kafir, menghina ulama mulia teruskanlah kesesatanmu goblog tempatmu di neraka setan...

      Hapus
    3. Astagfirullah...sdra M Zuhdi..apa dasar anda comment seperti itu..apa anda pernah mengikuti pengajian beliau..

      Hapus
  28. kampret - kampret rizieq jangan pernah engkau menyelisihi ustadz yazid beliau lebih pandai dari kalian jadi jangan pernah meremehkan orang kampret... jelas - jelas pegangan kita adalah al quran dan assunnah masih saja ngeyel goblog, kaya gue nih dulu sesat setelah baca buku ustadz yazid sekarang lebih terang islam gua hati - hati kau rizieq.

    BalasHapus
    Balasan
    1. elin,,,, sungguh seorang ulama yang mulia yang mengerti hadist tidak akan mengkafirkan saudaranya. Habib rizieq hanya mengklarifikasi saja pendapat ulama tersebut. Sungguh orang yang membenci Keturunan Rasulullah tidak akan mendapat syafaat Nabi SAW kelak......

      Hapus
  29. Dari: saudara kita Aisya Buldifah

    Sekali lagi maaf, menurut cerita suami ane, bahwa yg mengklaim diri sebagai habib adalah kelompok orang2 persia dari daerah pegunungan Harran di Iraq (dekat perbatasan Iraq-Iran) yg terkenal gemar mempelajari Kitab2 agama samawi. Kemudian ada yg hijrah ke Hadramaut (Yaman Selatan) dgn mengklaim diri sebagai keturunan sayyidina Husen bin Ali bin Abi Thalib RadhiAllahu anhu (walaupun tanpa bukti yg kuat, sbb katanya mereka sendiri yg membuktikan tanpa disaksikan oleh orang2 Hadramaut) agar bisa diterima oleh orang2 Hadramaut. Dgn membuat manuver2/issue2 Ahmad bin Isa AlMuhajir (ya jelas muhajir sbb mereka orang2 yg hijrah).
    Ternyata mereka diterima di Hadramaut dgn alasan demi keamanan mereka, pertamanya di-ijinkan tinggal di Tarim, Lama2 berkembang biak menjadi banyak. Berhubung mereka bukan orang arab, maka mereka tidak punya nama marga. Kemudian mereka membuat marga sediri yaitu Ba'Alwi, dan dari marga Ba'Alwi berkembang dan menyebar menjadi Bin Sekh Abubakar, Al-Attas, AsSegaff, BaSyeiban, AlHamid dan lain2 menjadi 114 Marga.

    Dari rasa takut ketahuan kedoknya, bahwa mereka adalah keturunan Ahlul-Bait palsu, maka mereka :

    Rajin membuat catatan silsilah2 mereka sendiri yg di-kait2-kan pada Sayyidina Husein Bin Ali Bin Abu Thalib RadhiAllahu-anhu tanpa disaksikan oleh orang lain.(maksudnya untuk mencari legitimasi).

    Banyak juga yg bekerja sama dgn jin untuk mendapatkan kelebihan/kehebatan se-olah2 mereka mendapat karomah, agar dianggap WaliAllah.

    Dalam berpropanganda, mereka selalu bekerja sama saling dukung mendukung dalam pemberian bumbu2 issue yg selalu mereka ciptakan agar menuver2 tsb enak didengar. Sbb mayoritas dari mereka adalah ahli kalam (pandai bersilat-lidah).

    Kemudian sebagian dari marga2 Ba'alwi tsb ada yg hijrah mengikuti pedagang2 Hadramaut ke negara2 yg pengetahuan Islamnya masih lemah, spt India, Malaisia, Indonesia, dsb. 
    Dgn mengklaim diri sebagai Ahlul Bait (keluarga RosulAllah) dgn bukti2 yg mereka buat sendiri (spt kakek2 mereka sewaktu datang ke Hadramaut)agar mendapat lahan penghormatan dari penduduk setempat dan sampai sekarang masih dilanjutkan oleh cucu2 mereka.....

    Menurut pengamatan ane :

    1. Ahlul Bait(keturunan dan nenek moyang RosulAllah), tidak akan ada satupun diantaranya yg berbuat maksiat.(coba dipelajari mulai dari Nabi Ibrahim Alaihi Salam).

    2. Jika para habib atau Ba'alwi benar mempunyai bukti2 yg kongkrit bahwa mereka adalah keturunan Sayyidina Husein Bin Ali Bin Abu Thalib RodhiAllahu-anhu :

    Kenapa mereka tidak berani mengklaim diri sebagai Ahlul Bait di Mekkah yg nota bene tempat asal-usul Ahlul Bait ??? Kok malahan dendam/memusuhi para Ulama' Mekkah/Madinah malah sampai memfitnah sbg aliran Wahabi, padahal aliran Wahabi adalah ajaran sesat Abd.Wahab bin Abd.Rahman Rustum di Marokko yg ber-abad2 sebelum ada Ulama Besar Saudi yg bernama Mohammad bin Abd.Wahab (=Pemberantas syirik dan bid'ah)

    Kenapa mereka gemar membuat ritual2 yg tidak di-ajarkan oleh RosulAllah ? Se-olah2 ajaran RosulAllah tidak komplit, dgn dalih cinta RosulAllah ?

    3. Sewaktu pecah perang teluk 1990, kenapa semua para habib atau Ba'alwi berpihak pada Iran yg jelas2 Syi'ah dan selalu mengkhinati Ahlul Bait ?
    Ini membuktikan bahwa nenek moyang mereka adalah orang2 persia yg berada di Harran-Iraq.


    Wahai para habib atau para Ba'alwi, katakanlah yg haq adalah haq, katakanlah yg bathil adalah bathil. Sebab tanggung jawab pada Allah sangat berat.

    Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
    ليس مِن رجلٍ ادَّعى لغير أبيه وهو يَعلَمه إلاَّ كفر بالله، ومَن ادَّعى قوماً ليس له فيهم نسبٌ فليتبوَّأ مقعَدَه من النار ))، رواه البخاريُّ (3508)، ومسلم (112)، واللفظ للبخاري

    “Tidak ada seorangpun yang mengaku (orang lain) sebagai ayahnya, padahal dia tahu (kalau bukan ayahnya), melainkan telah kufur (nikmat) kepada Allah. Orang yang mengaku-ngaku keturunan dari sebuah kaum, padahal bukan, maka siapkanlah tempat duduknya di neraka” (HR. Bukhari dan Muslim).

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu kan menurut suami ente, apa suami ente itu hafal ribuan hadist? hafal Alqur'an? hafal semua kitab para imam salaf?

      Apa dasar suami ente bilang seperti itu apa ada bukti yang konkret juga tentang itu?

      Hapus
  30. Mohon Maaf Sekarang Di indonesia Banyak Orang Yang Mengaku ngaku Habib Palsu
    #Terus Wapadalah

    BalasHapus
  31. Yang jelas dan pasti. ASWAJA INDON alias ASLI WARISAN JAHILIYAH pada kesurupan, karena suka mengamalkan BID'AH

    BalasHapus
  32. Oi,loe semua yg nge hina dan bilang dia sesat gk pantas loe semua.kenapa gw bilang gitu? soal nya loe semua cuma tau nya lewat perkataan orang lain bukan loe dengar sendiri dia dakwah.

    BalasHapus
  33. Rasulullah SAW bersabda : “Kalian kedatangan penduduk Yaman, mereka berhati sangat lembut dan berperasaan halus. Iman itu ada di Yaman dan hikmah (juga) ada pada orang-orang Yaman. (Sedangkan) puncak kekafiran ada di daerah timur.(HR. Bukhori dan Muslim dan Thabrani).

    Rasulullah SAW berdiri di atas mimbar dan bersabda “Disanalah daerah berbagai fitnah” seraya beliau menunjuk ke timur Madinah,“ dari sana timbul pongkol setan” atau Nabi bersabda “tanduk setan” (HR. Bukhari, Ahmad dan Tirmidzi, dengan lafal darinya, dia mengatakan hadits ini Hasan Shahih)

    Tahukah kalian daerah timur Madinah yang dimaksud Baginda Rasulullah SAW itu adalah daerah "Najd", disanalah munculnya aliran Wahabi.

    Sedangkan para habaib kebanyakan berasal dari Yaman-Hadramaut yang berasal dari keturunan Sayyidina Hasan dan Husain R.A.

    Sekarang tinggal kalian pilih mau ikuti yang mana???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau ikut apa kata Allah SWT dan Rasul-Nya saja ^_^

      Hapus

  34. Ali Rahmat bercerita, “Pada pertengahan 2009, kaum Wahhabi mengadakan pengajian di Islamic Center Jakarta Utara. Tampil sebagai pembicara, Yazid bin Abdul Qadir Jawas dan Abdul Hakim Abdat, dua tokoh Wahhabi di Indonesia.

    Pada waktu itu, saya sengaja hadir bersama beberapa teman alumni Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, antara lain Ustadz Abdussalam, Ustadz Abdul Hamid Umar dan Ustadz Mishbahul Munir. Ternyata, sejak awal acara, dua tokoh Wahhabi itu sangat agresif menyampaikan ajarannya tentang bid’ah. Setelah saya amati, Ustadz Yazid Jawas banyak berbicara tentang bid’ah. Menurut Yazid Jawas, bid’ah hasanah itu tidak ada. Semua bid’ah pasti sesat dan masuk neraka. Menurut Yazid Jawas, apapun yang tidak pernah ada pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, harus ditinggalkan, karena termasuk bid’ah dan akan masuk neraka.

    Di tengah-tengah presentasi tersebut saya bertanya kepada Yazid Jawas. “Anda sangat ekstrem dalam membicarakan bid’ah. Menurut Anda, apa saja yang belum pernah ada pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam itu pasti bid’ah dan akan masuk neraka. Sekarang saya bertanya, Sayidina Umar bin al-Khaththab memulai tradisi shalat tarawih 20 raka’at dengan berjamaah, Sayidina Utsman menambah adzan Jum’at menjadi dua kali, sahabat-sahabat yang lain juga banyak yang membuat susunan-susunan dzikir yang tidak diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Sekarang saya bertanya, beranikah Anda mengatakan bahwa Sayidina Umar, Sayidina Utsman dan sahabat lainnya termasuk ahli bid’ah dan akan masuk neraka?” Mendengar pertanyaan saya, Yazid Jawas hanya terdiam seribu bahasa, tidak bisa memberikan jawaban.

    Setelah acara dialog selesai, saya menghampiri Yazid Jawas, dan saya katakan kepadanya, “Bagaimana kalau Anda kami ajak dialog dan debat secara terbuka dengan ulama kami. Apakah Anda siap?” “Saya tidak siap.” Demikian jawab Yazid Jawas seperti diceritakan oleh Ali Rahmat kepada saya.

    Demikianlah, konsep anti bid’ah hasanah ala Wahhabi sangat lemah dan rapuh. Tidak mampu dipertahankan di arena diskusi ilmiah. Konsep anti bid’ah hasanah ala Wahhabi akan menemukan jalan buntu ketika dihadapkan dengan fakta bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melegitimasi amaliah-amaliah baru yang dilakukan oleh para sahabat. Konsep tersebut akan runtuh pula ketika dibenturkan dengan fakta bahwa para sahabat sepeninggal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam banyak melakukan inovasi kebaikan dalam agama sebagaimana diriwayatkan dalam kitab-kitab hadits yang otoritatif (mu’tabar).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah anda atau teman anda ini bercerita sebenarnya...

      Hapus
    2. kita umat awam,yang di butuhkan oleh kami bukan koar-koar tapi ilmu,,coba ayahanda berdakwah seperti ustad yazid,,,

      Hapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. ustad yazid tidak akan mau di ajak debat bukan takut sama lawan debatnuya tapi dia takut sama alloh karena debat itu di larang sama alloh dan rosulnya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. case closed bro...gimana caranya berdakwah kalo ga berdebat...yang kebetulan lahir Islam ya kemungkinan besar jadi Islam...yang kebetulan lahir Kristen ya kemungkinan besar jadi kristen.....apa gunanya punya akal kalo ga buat berdebat...?? malaikat aja boleh bertanya sama Tuhan, kenapa manusia tidak boleh? firman apa yang menyatakan alloh melarang berdebat..??

      Hapus
  37. Pokoknya No Wahabi, No Habaib. Hanya Allah SWT & Rasul-Nya (itu sudah cukup buat saya)

    BalasHapus
  38. Untuk semua yang membenci Al Ustadz Yazid Bin Abdul Qodir Jawaz Hafidzahulluhuta'ala, ana nasehatkan antum untuk mempelajari ilmu Islam berdasar kepada Alqur'an melalui kitab2 tafsir yang Sohih spt Tafsir Ibnu Jarir At Thobari, Tafsir Faathul Barri, yang didasarkan atas pemahaman dan ijtihad para sahabat Nabi radiallahuanhu, karena mereka adalah sebaikbaiknya generasi Islam, Dan juga mempelajari hadist2 yang sohih dan menjadi pegangan umat muslim seluruh dunia yaitu Bukhori dan Muslim karena antum tidak mungkin lebih baik dari generasi tabiut tabiin dalam meriwayatkan hadist. Bila Antum semua sudah membaca dan mempelajarinya niscaya antum akan mendapatkan hal yang sama dengan apa yang diajarkan oleh Al Ustad Yazid bin Abdul Qodir Al Jawaz dan tidak ada pertentangan di dalamnya karena sumber Islam adalah satu. Adapun bila Sahabat seperti Umar radiallahuanhu mengerjakan solat tarawih dilakukan berjamaah itu didasarkan atas contoh dari rasulullah salallahu alaihi wassallam dan karena pada masanya sunnah ini ditinggalkan sehingga beliau memerintahkan kembali untuk dihidupkan maka disebutlah oleh beliau ini adalah bid'ah hasanah, yaitu perbuatan yang baru dibuat kembali di masa tersebut namun ada contohnya dari rasulullah salalluhu alaihi wassallam, dan mengenai jumlah rakaatnya nabi tidak membatasi jumlahnya namun mencontohkan beliau solat sebanyak 11 atau 13 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat, serta sahabat Utsman radiallahuanhu memerintahkan adzan 2x yaitu yang pertama dilakukan di pasar dan yang ke dua di dalam masjid, hal ini dikarenakan jarak yang cukup jauh antara masjid dan pasar serta jangkauan adzan bilal pada saat itu tidak sampai ke pasar sangat berbeda dengan saat ini alhamdulillah kita sudah dikaruniakan oleh Allah masjid yang letaknya tidak begitu jauh dari pasar serta mikrophone yang jarak dengarnya bisa sampai beberapa kilometer. Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. to autoaddict_komentar anda sangat mendingkan, saya suka itu. mirip gayanya ustadz Yahya Badrussalam. to Ustadz Yazid, mudah2an Allah SWT selalu menjaga antum. Barakallahu wa fik.

      Hapus
  39. bismillah..
    ahlusunnah waljamaah melarang perdebatan dan permusuhan dalam agama ..utk lbh jelas klik artikel dbawah

    http://www.alquran-sunnah.com/iftitah/dilarang-berdebat-dalam-agama

    BalasHapus
  40. saya hanya berpegang kepada al quran dan as sunnah menurut pemahaman para sahabat"karena para sahabat lebih paham atau mengerti terhadap keduanya

    BalasHapus
  41. saya hanya berpegang kepada al quran dan as sunnah menurut pemahaman para sahabat"karena para sahabat lebih paham atau mengerti terhadap keduanya

    BalasHapus
  42. Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuhu

    Buat yg benci habib rizq:
    Sudah ikut kajian2nya habib rizq hafizahullahu?
    Aqidah beliau sama, tauhidnya uluhiyah, rububiyah dan asma wa shifat
    Tanpa tahrif tanpa tathil tanpa tasybih tanpa tamtsil tanpa tathil
    Tidak usah membandingkan mana yg lebih pintar dan berilmu

    Habib rizq hafizahullohu magna cumlaude di umul quro

    Ustadz yazid hafizahullohu juga luas ilmunya

    Buat yg benci ustad yazid hafizahullohu :
    Udah baca buku beliau prinsip-prinsip aqidah ahlusunnah wal jamaah?
    aqidahnya sama
    Tauhid uluhiyah, tauhid rububiyah dan asma wa shifat
    Tanpa tamtsil, tanpa tathil, tanpa tasybih, tanpa tahrif

    Buat yg benci ashariyah:
    udah baca perjuangannya ashariyah dalam menyelamatkan umat dari paham mutazilah dan aqliyun?

    Buat yg benci salafi wahabi :
    Udah baca biografi syaikh abdullah bin abdul wahab dalam memberantas kesyirikan

    Iblis menjual hasad bagi orang kaya
    Menjual khianat pada pemimpin
    Dan menjual hasad pada ulama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Satu lagi kata siapa para habib membela syiah dan membenci wahabi

      Dalam kajian nya habib rizq hafizahullohu beliau mengatakan :
      Wahabi harus dirangkul bukan dipukul, diajak dialog bukan ditonjok
      Syiah harus dirangkul bukan dipukul, diajak dialog bukan ditonjok

      Adapun yang kita harus waspadai adalah wahabi yang nashibi
      Adapun yang harus kita waspadai adalah syiah yang rafidhah

      Hapus
  43. Tinggalkan debat..walau kita di sisi yg benar..ada jaminan rumah di sorga

    BalasHapus
  44. Maaf hanya sekedar mengingatkan :QS Al Isra ayat 53 " Dan katakanlah kepada hamba-hamba Ku, "Hendaklah mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh setan itu selalu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh setan adalah musuh yang nyata bagi manusia."

    BalasHapus
  45. Maaf hanya sekedar mengingatkan :QS Al Isra ayat 53 " Dan katakanlah kepada hamba-hamba Ku, "Hendaklah mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh setan itu selalu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh setan adalah musuh yang nyata bagi manusia."

    BalasHapus
  46. hindari lah perdebatan.... semoga allah memberikan saya dan kalian petunjuk, mencurahkan rahmat dan hidayah nya pada kita semua, termasuk yg terlibat pembicaraan ini..... aamiiin

    BalasHapus
  47. hindari lah perdebatan.... semoga allah memberikan saya dan kalian petunjuk, mencurahkan rahmat dan hidayah nya pada kita semua, termasuk yg terlibat pembicaraan ini..... aamiiin

    BalasHapus
  48. Inilah Akibat Aqidah aneh Wahabi/Salafi yang membuang Sifat Rahmat (Kasih Sayang), Sifat Utama Rububiyah Allah dari pembahasan Tauhid Rububiyah maka hilang pula rahmat mereka terhadap umat Islam lain dengan membid´ahkan amalan
    umat Islam lain, bahkan hilang rahmat terhadap ayah dan Ibunda Rasulullah dan mungkin juga terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wa alihi wassalam
    https://pemudade.wordpress.com/2015/09/05/penjelasan-kekeliruan-ajaran-membagi-tauhid-menjadi-3-rububiyyah-uluhiyyah-asma-wa-sifat/
    https://pemudade.wordpress.com/2015/10/06/anomali-tauhid-asma-wa-sifat-yang-memahami-sifat-allah-sesuai-lafaz-zahir-asma-dan-sifat-allah-kecuali-sifat-rububiyah/
    https://pemudade.wordpress.com/2015/09/08/sifat-rahmat-kasih-sayang-adalah-sifat-utama-rububiyyah-allah/
    https://pemudade.wordpress.com/2016/04/24/ayah-rasulullah-shallallahu-alahi-wa-alihi-wassalam/
    https://pemudade.wordpress.com/2016/04/28/ibunda-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-alihi-wassalam/

    BalasHapus
  49. 1. Kita semua umat islam disatukan dengan kalimah LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH, kok sekarang begitu mudahnya mengkafirkan orang lain.

    2. Dulu kita ini hidup tenang-tenang saja, menghormati perbedaan permasalahan furuiyah. .tapi kok sekarang di bid'ahkan. .

    3. Anda sekali-sekali tidak akan pernah bisa belajar islam melalui buku secara langsung, anda perlu guru dan setiap guru yang baik tidak pernah menjadikan muridnya merasa dia yang paling benar.

    4. Sadarlah teman untuk menjadikan ahlul hadist tidaklah gampang hanya imam bukhari dan Imam Sufian Tsauri yang mendapat gelar amirul mukmini fil hadist sedangkan Imam Ibnu hajar Al Asqalani yang sudah menghafal 100.000 hadist saja digelari al Hafidz, dan Imam Ahmad Ra. Mengatakan Sudah mengusai 400.000 hadist baru bisa dikatakan mujtahid. .bayangkan. .bagaimana mungkin anda mengatakan kembali kepada Al Qur'an dan hadist sedangkan hafalan anda masih karu-karuan lalu anda memutuskan hukum melalui Al Qur'an dan hadist dengan akal anda sendiri tanpa pertimbangan para ulama-ulama lain. ?

    5. Ingat saudara kita ini pencari, jika sudah mendapat maka berilah dengan hikmah dan kebenaran yang hakiki hanya milik Allah SWT, jadi tidak layak anda menyombongkan diri dengan ilmu anda yang seumuran jagung itu. .tetaplah menjadi hamba yang tawadhu dimanapun anda berada.

    6. Saya yakin, jika anda bertanya dengan keimanan yang anda miliki secara jujur didalam hati maka sebenarnya bukanlah kebenaran itu sendiri yang anda cari tapi cuma membuat sebuah perdebatan itu sendiri dan saling mengklaim bahwa "sayalah yang benar". .lalu mau kemana anda dengan itu semua. ?

    7. Anda lihat sebuah hadist yang shahih riwayat Imam Bukhari "siapapun tidak akan masuk surga dengan amal kecuali dengan rahmat Allah semata". . Maka sungguh jika tidak ada rahmat dan pertolongan Allah saudara tidak akan manpu berbuat apa-apa, maka pergunakanlah rahmat untuk bertutur bahsa yang baik.



    Saya orang awam yang bermazhab Syafi'iyah, yang bertawasul, tabaruk, yasinan, shalat tarawih 20 rakaat, qunud. .beraqidah asya'irah dan bertasawwuf al Gazhali.

    BalasHapus
  50. lebih cinta habibnya?lebih cinta ustadz nya? lebih cinta kyai nya?
    Atau lebih cinta pada Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wassalam?

    kok terlihat mengagungkan ustadznya,habibnya,kyainya melebihi penganggungan kepada nabi?
    Taatlah pada Allah ta'ala dan Rasulallah,dan ulil amri. bukan taqlid pada pemimpin kelompok. bukan kah anda moslem?bukankah muslim seharusnya mengikuti ajaran Rasulallah?
    yang anti bid'ah dibilang salafi.
    yang mengikuti ajaran Rasulallah dibilang wahabi?
    hla trus yg ngaku ahlussunah yg ikut siapa?ikutan kyaimu?ikutan ustadzmu?ikutan habibmu? trus habibmu itu ikutan siapa?

    BalasHapus
  51. janganlah kita merasa aman dari makr ALLAH

    BalasHapus
  52. Salafy suci, yang lainnya penuh dosa. Begitukah yang mau disampaikan teman2 salafy?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya...kami menyampaikan sesuai apa yang ditulis dalam ALQURAN dan HADIST,pendapat para sahabat Nabi, dan para Ulama Salaf...
      insya Allah.
      Yang HAQ adalah HAQ,,
      yang Batil dalah Batil...

      sadarlah Akh...banyaknya amal tidak akan menjamin dia masukk surga, tapi tpi keridhoan Allah kepada amalanx yang bisa memasukkan dia kesurga..

      Hapus
  53. Bismillahirrahmannirrahim Mohon maaf sebelumnya ikut komentar :)
    saya ada nonton video tentang Mazhab Ust. Adi Hidayat Lc, MA
    Alhamdulillah dapat pencerahan
    https://www.youtube.com/watch?v=aQtkukjWdzE

    BalasHapus
  54. Bid'ah slalu disebarkan lewat dakwahnya
    Klo memang bid'ah itu ada,kok masih mau pake alat elektronik sekarang buat dakwah,zaman rosul berdakwah ga pake alat elektronik,kok kalian ga mengikuti ajaran beliau

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya. akh.. yang di maksud dengan BID'AH adalah yang berhubungan dengan AKHIRAT, amalan ibadah yang tidak sesuai dengan tuntunan dan ajaran rasulullah...
      maslah dunia itu bukan BID'AH itu di bolehkan dalam islam seperti motor, mobil..dll.

      dikatakan dalam hadist rasullullah..
      rasulullah berkata" kalau maslah dunia umatq lebih tau, tpi maslah agama aku lebih tau "

      Hapus
  55. Cuma salaf yang berani mengatakan BID'ah

    BalasHapus
  56. ketika sebuah jamaah telah menyatakan kelompok jamaah
    lain sesat (bukan kelompok kelompok yang jelas jelas sesat seperti syiah, kawarij, mu'tazilah dll lho ) maka apapun yang akan disampaikan oleh kelompok yang dituduhnya sesat ( sesat versi kelompok itu saja lho bukan kata seluruh ulama ahlus sunnah seluruh dunia ) pasti batil dan harus ditolak oleh kelompok yang menyesatkanya, ini masalahnya. apalagi bila sebuah jamaah mengangap semua jamaah selain kelompoknya batil dan sesat menurut anggapan kelompoknya maka semua pembelaan dan hujah yang disampaikan oleh kelompok yang dituduhnya sesat pasti tak akan diterima walau kadang hujah ,fakta dan realitanya kadang lebih kuat, perasaan merasa jamaahnya saja yang paling benar dan yang lain salah, hanya kami yang ahlussunah wal jamaah yang lain bukan akan mengiring pada suatu pendapat exstrem/ghuluw " jamaah kami yang selalu benar dan tidak bisa salah sedangkan jamaah antum selalu salah dan tidak mungkin benar" mari kita renungkan bersama bukankah iblis diusir dari surga karena kesombonganya (KIBR)Sombong atau dalam istilah Arabnya Al-Bathar, dalam kamus lisan Al-Arab disebutkan bahwa arti kata bathar sinonim dengan takabur yang berarti sombong. Rasulullah SAW dalam hadis menjelaskan definisi sombong :

    الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

    Sombong ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia. Hr. Muslim no. 131

    Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya dan kelompoknya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatanataupun mengesakan-Nya”.[2] bisa juga kesombongan itu dalam bentuk meredahkan manusia lain yang tidak sejamaah denganya karena dianggap siapapun kalau tidak mengikuti jamaah mereka dianggap sesat dan menyesatkan dan menolak kebenaran dalam makna kalau bukan dari ustadz ane dan bukan dari jamaah ane pasti ngak benar, “Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa” (QS. An Najm:32)“Janganlah kalian merasa diri kalian suci, Allah lebih tahu akan orang-orang yang berbuat baik diantara kalian” (HR. Muslim). Wallahu A'lam Bishawab

    BalasHapus
  57. Sesungguhnya jika kita mau membuka hati kita, dan jujur meminta hidayah kepada Allah,. pasti akan Allah bukakan hati kita kepada kebenaran.
    BENAR!! jangan taklik buta kepada seseorang, apalagi alasannya hanya karena dianggap senasab dgn nabi;

    Mencintai ahli bait Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan salah satu prinsip akidah ahlu as-sunnah. Sedangkan membenci ahli bait merupakan salah satu cabang kemunafikan.

    Namun yang patut diperhatikan adalah kemuliaan nasab tidaklah identik dengan kemuliaan seseorang di sisi Allah ta’ala dan menjamin keselamatannya di akhirat, karena hanya ketakwaanlah yang mampu meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman,
    إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
    “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu” [QS. Al-Hujuraat : 13].

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Wahai sekalian manusia, ingatlah bahwa Rabb kalian itu satu, dan bapak kalian juga satu. Dan ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang ‘Arab atas orang ‘Ajam (non-‘Arab), tidak pula orang ‘Ajam atas orang ‘Arab, tidak pula orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, dan tidak pula orang berkulit hitam di atas orang berkulit merah; kecuali atas dasar ketaqwaan. Apakah aku telah menyampaikannya ?”. Mereka menjawab : “Rasulullah telah menyampaikannya…..” [Shahih. HR. Ahmad nomor 23489].

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
    وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
    “Barangsiapa yang lambat amalnya maka tingginya garis keturunan tidak bisa mempercepat amalnya”[HR. Muslim nomor 2699].

    BalasHapus
    Balasan
    1. “Tidak ada seorangpun yang mengaku (orang lain) sebagai ayahnya, padahal dia tahu (kalau bukan ayahnya), melainkan telah kufur (nikmat) kepada Allah. Orang yang mengaku-ngaku keturunan dari sebuah kaum, padahal bukan, maka siapkanlah tempat duduknya di neraka” (HR. Bukhari dan Muslim)

      Hapus
    2. “Banyak orang arab dan juga orang di luar arab yang mengaku-ngaku menjadi keturunan Nabi Shallalahu’alaihi Wasallam. Jika memang benar demikian dan ia seorang yang beriman, maka berarti Allah telah menggabungkan pada dirinya kemuliaan nasab dan kemuliaan iman. Namun jika ia hanya mengaku-ngaku padahal sebenarnya ia bukan ahlul bait, maka ia telah melakukan perbuatan yang haram, yaitu mengaku-ngaku sesuatu yang tidak dimilikinya.
      Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
      ”Orang yang mengaku-ngaku sesuatu yang tidak diberikan kepadanya bagaikan memakai dua pakaian kedustaan” (HR. Muslim)

      Hapus
  58. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sungguh syaiton dan kaum kafir yg sesungguhnya musuh islam yg nyata akan tertawa lebar bertepuk tangan melihat kita saling cakar saling hina saling menghancurkan dr dalam dan akhirnya admin jg akan diminta pertanggungjawaban atas thread ini yg menampung banyak gesekan permusuhan dan membiarkan semakin lebar jurang pemisah kita. Na'uzubillahi minzaliq. Sadarlah.. Islam itu indah saudRa2 rahimahullah.

    BalasHapus
  59. Astaghfirullah...Begitu bencinya kepada Dakwah yg Haq ini ...Padahal ketika sudah duduk di majlisnya Ust Yazid Dan Asatidz yg lainnya maka Kita Akan jatuh cinta dg ilmu yg disampaikan karena ajarannya benar2 murni Dan akhlaknya pun begitu mulia ..Masya Allah
    Jangan Mau percaya dg pemberitaan di media ttg Wahabi karena itu adalah fitnah yg dilontarkan Oleh orang2 yg benci kpd dakwah Salaf ..

    Mengatakan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas harus belajar akhlak dulu biar di terima dakwahnya.
    Musibah bagi anda yang berkata begitu, tanpa tahu bagaimana akhlak beliau yang sebenarnya.
    Tanya kepada orang yang dekat dengan beliau atau kepada murid-muridnya.
    Memang beliau tegas dalam berdakwah, tapi bukan berarti akhlak beliau tidak baik. bahkan beliau adalah ustadz yang paling senior dalam mendakwahkan tauhid dan sunnah bersama dengan ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat.
    Jika hanya sebagian kecil yang tidak.menerima dakwah beliau, bukan berarti akhlak beliau tidak baik. bahkan dakwah beliau sudah di terima hampir di seluruh indonesia.
    Jalan dakwah itu tidak harus selalu mulus nan indah mesti harus ada onak dan duri yang merintangi.

    بسم الله الرحمن الرحيم
    Ummahat sekalian...... teruslah berdo'a dan bermunajat kepada Allah memohon utk istiqomah di atas sunnah, dan jangan lupa do'akan para ustadz dan para da'i yg menyeru sunnah mudah2an Allah menjaga mereka dan mudah2an Allah tunjukkan da'wah yg haq ini kpd para pembenci da'wah ini...... sedih dan marah ketika da'wah yg haq ini difitnah, dihalangi..... tapi kita harus yakin bahwa Allah memiliki rencana yang terbaik utk memenangkan da'wah yg haq ini.....
    ومكروا ومكر الله والله خير الماكرين
    " mereka membuat makar, dan Allah akan membalas makar mereka, dan yakinlah bahwa Allah sebaik baik yang membalas makar" Ali 'imron: 54
    ومن أظلم ممن منع مساجد الله أن يذكر فيها اسمه وسعى في خرابها أولئك ما كان لهم أن يدخلوها إلا خائفين لهم في الدنيا خزي ولهم في الآخرة عذاب عظيم
    "Dan siapakah yg lebih dzolim dr pd org yg melarang di dlm masjid Allah utk menyebut namaNya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tdk pantas memasukinya kecuali dg rasa takut kpd Allah, mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat adzab yg berat" Albaqarah: 114.

    BalasHapus
  60. banyak gusdurian yang komennn.. :D

    BalasHapus
  61. Lebih seru murid muridnya berdebat dari pada guru guru nya, insya Allah dua dua nya bagus yazid abdul qadir bagus habib riziq bagus,mudahan yg penting rukun islam sama rukun imannya masih sama masalah amalan nanti lah di akhirat yg penting tidak berpecah belaj walau pun berbeda amaliyah

    BalasHapus
  62. Lebih seru murid muridnya berdebat dari pada guru guru nya, insya Allah dua dua nya bagus yazid abdul qadir bagus habib riziq bagus,mudahan yg penting rukun islam sama rukun imannya masih sama masalah amalan nanti lah di akhirat yg penting tidak berpecah belaj walau pun berbeda amaliyah

    BalasHapus
  63. sdr Raissa Pramudya ... si jawas pasti sudah pernah membaca dan mendengar riwayat akhlak Rosululloh !!! tentang bagaimana bersikap dan menghargai sesama manusia terutama orang muslim (yang pastinya sudah bersyahadad) ....
    APAKAH mengatakan / menuduh SESAT / MENYESATKAN terhadap sesama muslim yg berbeda pendapat itu bagian dari AKHLAKUL KARIMAH SEORANG MUSLIM ???

    BalasHapus