Prinsip Dasar Agama Islam

1. Agama Islam adalah SATU-SATUNYA agama yang benar, dan diridhoi oleh Allah.

"Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam." (QS. Ali Imran: 19)

"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia TIDAK AKAN DITERIMA, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi." (QS. Ali Imran: 85)

Membuktikan bahwa, keyakinan yang menyatakan semua agama adalah sama atau yang sering dikenal dengan Pluralisme, adalah SALAH BESAR!!


Ini adalah pemahaman yang ditanamkan oleh kaum kuffar, agar umat Islam dengan sangat mudah untuk meninggalkan agamanya. Maka berhati-hatilah, dan Allah 'azza wajalla pun telah mengingatkan kita tentang hal tersebut. Sebagaimana firman-Nya: 
"Dan orang-orang Yahudi dan Nashara tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka." (QS. Al-Baqarah: 120)

Mengatakan bahwa Islam adalah agama yang PALING BENAR, juga SALAH BESAR. Apabila sudah dikatakan paling benar, itu artinya masih ada agama lain yang benar. Nah, ini pemahaman yang perlu dibenahi. Cukuplah kita hanya mengatakan Islam adalah sebagai agama yang benar. 

2. Agama Islam adalah ILMU.

Artinya, Islam itu dibangun di atas dalil dan hujjah. Bukan berdasarkan akal, hawa nafsu, ataupun kebiasaan masyarakat.
Tidak diterima suatu syari'at, bila ia tidak memiliki dalil/dasar yang tidak lain dan tidak bukan dalil tersebut berasal dari hadits yang disampaikan Rasulullah sholollohu'alaihi wa sallam. Dan perlu kita ingatkan bahwa TIDAK SEMUA HADITS yang dapat dijadikan dalil dari suatu syari'at. Sebagaimana yang kita ketahui, tidak semua hadits yang pernah kita dengar atau kita baca merupakan hadits Mutawatir/Sahih/Hasan Sahih. Ada juga hadits-hadits dha'if (lemah) bahkan maudhu' (palsu). Maka berhati-hatilah, apalagi ada sebuah kabar yang menyatakan bahwa sebagian besar dari hadits-hadits yang tersebar di masyarakat muslim Indonesia adalah hadits dha'if dan maudhu'.

Allah subhanahu wata'ala sendiripun telah berfirman, bahwa sesuatu ketetapan yang menyangkut tentang urusan ghaib ataupun diin itu harus ada hujjah atau dalilnya.
"Dan mereka (Yahudi dan Nashara) berkata, 'Tidak akan masuk surga, kecuali orang Yahudi atau Nashara.' Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, 'Tunjukkanlah hujjah dari kebenaranmu, jika kamu orang yang benar." (QS. Al-Baqarah: 111)

3. Agama Islam adalah agama AMAL

Dari Abdullah bin Mas'ud rodhiallahu'anhu, Rasulullah shollallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada hari kiamat dari sisi Robnya sampai dia ditanya tentang 4 (perkara):
1. Umurnya, dimana dia habiskan
2. Masa mudanya, dimana dia habiskan
3. Hartanya, dimana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan
4. Apa yang dia amalkan dari ilmunya." (HR. Tirmidzi, hadits Hasan Sahih)

Adapun, syarat UTAMA diterimanya sebuah amal adalah:
1. Ikhlas
2. Ittiba' (mengikuti) kepada Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam 
Point ke-2. Yang satu ini SERING DILUPAKAN dan bahkan sebahagian dari kita mengenyampingkannya. Padahal ummul mu'minin, 'Aisyah rodhiallahu'anha meriwayatkan hadits dari Rasulullah shollallahu'alaihi wasallam: "Barangsiapa yang melakukan amal yang tidak ada kami tuntunkan, maka ia akan TERTOLAK." (HR. Bukhari)

4. Agama Islam adalah AGAMA TAUHID

"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina." (Gafir: 60)
Hendaknya seorang muslim memurnikan peribadatannya, meminta dan berharap HANYA KEPADA ALLAH SAJA. Karena tidak ada yang dapat memberi dan menolak mudhorot kecuali atas kehendak Allah. 

Jadi, sudah sepatutnya seorang muslim memurnikan ibadahnya hanya kepada Allah saja. Jangan sampai ia berbuat syirik pada Allah, karena syirik akan MENGHAPUSKAN AMALNYA dan mencampakkannya kepada neraka untuk selamanya.
"Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa mempersekutukan Allah dengan sesuatu, maka sunggu ia telah tersesat jauh sekali." (Qs. An-Nissa: 117)

5. Agama Islam adalah agama yang mudah


Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala berikut:
"Kami tidak menurunkan Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah." (QS. Taha: 2)

Islam adalah agama yang sempurna. Agama rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Agama kasih sayang. Barangsiapa yang memeluknya dengan haq sebagaimana Rasulullah shollallahu'alaihi wasallam mengajarkannya, niscaya ia akan menemukan hal yang sangat luar biasa, yang tidak bisa ditemukannya selain pada agama Islam. 

Wallahu'alam.
Sumber: Ustd. Yazid bin Abdul Qadir Jawas